Gereja universal
atau yang disebut sebagai gereja yang sejati bukanlah hasil usaha manusia saja.
Gereja bukanlah hasil dari suatu pengaturan manusia, gereja lahir. Dalam
(Ibrani 12:23) “dan kepada jemaat
anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang
menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi
sempurna,”gereja disebutkan sebagai “jemaat anak-anak sulung”. Maksudnya
kelahiran baru merupakan syarat pertama dalam mendirikan gereja ini. Syarat
yang ke dua adalah babtisan Roh (I Korintus 12:13) “Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang
Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan
kita semua diberi minum dari satu Roh.” Hanya Tuhan Yesus yang dapat
membabtis dengan dengan Roh Kudus (Markus 1:8) dan hanya Dia yang dapat
menambah jumlah anggota gereja (Kisah 2:47; bandingkan 5:14; 11:24). Kristus
yang mengatakan bahwa Ia akan membangun gereja-Nya (Matius 16:18) semua orang
percaya pada zaman ini dibabtiskan menjadi anggota gereja, yaitu tubuh Kristus.
Anggota gereja lokal muncul sangat sederhana. Pada
awalnya tidak ada organisasi yang rumit
namun mereka diikat oleh ikatan kasih, persekutuan, ajaran dan kerjasama dalam
bentuk yang sederhana. Pada awalnya di Yesrusalem dimana pertemuannya hanya diadakan dalam rumah tangga, namun
lambatlaun jumlah keanggotaan mereka semakin berkembang kira-kira tigaribu
jiwa, hal tersebut ditegaskan dalam (Kisah Rasul 2:41) ” Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan
pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa”, serta Para
Rasul yang menjadi pemimpin jemaat lokal. Pertumbuhan yang seperti ini terjadi
dalam gereja lokal. Kata kerja "pergilah", "jadikanlah ...
muridKu", "baptiskanlah mereka", memperlihatkan suatu proses
keluar ke dunia untuk menjadikan orang lain murid Yesus, membaptiskan mereka,
menggabungkan mereka atau masuk kepada gereja lokal, lalu mengajar mereka
menjadi anggota gereja yang berkwalitas rohani (Mat.28:19-20).
Post a Comment