Penjelasan budaya gereja didalam Alkitab Perjanjian Baru, dimulai
dalam Kisah Para Rasul bagaimana dijelaskan mengenai bagaimana kelahiran gereja
pada saat peristiwa Pentakosta, yaitu hari Pencurahan Roh Kudus. Gereja pada
abad pertama biasa disebut sebagai gereja pada zaman rasul-rasul (apostolic
age). Hal ini dimulai dari hari Pentakosta (setelah kenaikan Tuhan Yesus)
sampai pada kematian rasul terakhir yaitu Rasul Yohanes. Periode Apostolik ini
berlangsung kurang lebih 70 tahun, dari kira-kira tahun 30-100 M. Tempat
berlangsungnya adalah di tanah Palestina dan secara bertahap meluas ke daerah
Siria, Asia Minor, Yunani, dan Italia dengan gereja yang pusat terdapat di kota
Yerusalem, Antiokhia, dan Roma. Perkembangan gereja ini merupakan hasil
perjuangan para rasul yang diwakili oleh Rasul Petrus yang banyak
mempertobatkan orang Yahudi dan Rasul Paulus yang banyak mempertobatkan
orang-orang non-Yahudi. Rasul-rasul lain pun tentu saja turut berbagian dalam
memberitakan Injil Yesus Kristus keseluruh dunia.[1]
Tentu dalam perkembangan gereja, gereja menghadapi tantangan mengenai budaya
masyarakat diperbagai daerah dimana gereja berada, melalui tantangan tersebut gereja
memiliki budaya sendiri sebagai suatu pegangan, penegasan dan jati diri gereja,
yang nantinya budaya tersebut berkembang seiring pertumbuhan gereja.
Monday, April 13, 2015
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment